“Kemungkinan senyawa non-kafein bertanggung jawab atas hubungan positif yang diamati antara minum kopi, penyakit kardiovaskular, dan kelangsungan hidup. Temuan kami menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang sebagai kebiasaan yang menyehatkan jantung," lanjutnya.
Penelitian ini melibatkan 449.563 orang yang mengisi kuesioner yang menanyakan berapa cangkir kopi yang mereka minum setiap hari dan apakah mereka biasanya minum kopi instan, kopi bubuk atau kopi tanpa kafein.
Mereka kemudian dibagi menjadi enam kategori asupan harian, yang terdiri dari tidak ada, kurang dari satu, satu, dua hingga tiga, empat hingga lima, dan lebih dari lima cangkir per hari.
Jenis kopi adalah kopi instan sebanyak 198.062 (44,1%), bubuk 82.575 (18,4%) dan tanpa kafein 68.416 (15,2%). Ada 100.510 (22,4%) peminum non-kopi termasuk dalam penelitian ini.
Studi ini menemukan bahwa semua jenis kopi dikaitkan dengan penurunan kematian dari penyebab apa pun.
Editor : Mahesa Apriandi