get app
inews
Aa Text
Read Next : Segudang Manfaat dari Jeruk Nipis! Salah Satunya Mencegah Penyakit Stroke

Tips Buat Bunda, Agar Anak Terhindar Dari Minuman Yang Manis

Selasa, 30 April 2024 | 08:26 WIB
header img
Tips agar anak terhindar dari minuman manis,yang buta khawatir para bunda (ist)

SERANG, iNewsBanten -  Anak-anak memang lebih menyukai hidangan yang manis, termasuk ketika mereka minum. Akibatnya, banyak anak yang memilih mengonsumi minuman yang berasa dibandingkan air mineral.

Padahal, asupan air mineral sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Lalu, bagaimana jika buah hati lebih menyukai air dengan penambah rasa dibandingkan air mineral?

Dokter spesialis anak dr. Cahyani Gita Ambarsari, Sp.A(K) dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya memberikan beberapa trik agar konsumsi cairan harian anak tetap terpenuhi dan berasal dari minuman yang sehat.

Pertama, coba taruh potongan buah segar ke dalam air mineral sebagai penambah rasa. Kemudian, pilihlah susu sapi atau susu kedelai dengan rasa tawar. Orangtua juga dapat memberikan air kelapa tanpa pemanis atau jus buah murni tanpa tambahan susu atau gula.

"Sebaliknya, produk minuman seperti soda, susu, atau jus buah dengan tambahan gula dan pewarna, serta minuman berkafein, sebaiknya dihindari," kata Cahyani seperti dilansir dari Antara.

Produk minuman ini mengandung tambahan kalori kosong, yaitu kalori tanpa nilai nutrisi dan juga dapat memperberat kerja ginjal, terutama pada anak berusia kurang dari lima tahun.

Air putih atau air mineral adalah sumber cairan yang terbaik karena tidak mengandung gula dan kalori. Namun, penelitian menunjukkan bahwa cairan yang berwarna, seperti susu, atau memiliki rasa, misalnya dengan gula, akan lebih disukai oleh anak.

Orangtua perlu mengingat bahwa cairan yang berwarna dan manis ini mengandung kalori, sehingga harus dikonsumsi secara hati-hati. Penelitian pun menunjukkan bahwa tambahan gula pada minuman anak merupakan salah satu penyebab kejadian berat badan berlebih atau obesitas dan penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit ginjal kronis, pada saat ia berusia dewasa.

Ia menjelaskan setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi mengandung air, hanya saja dengan komposisi yang berbeda. Umumnya, sekitar 20 persen dari kebutuhan air harian akan diperoleh dari makanan, terutama buah dan sayur yang memiliki kandungan air yang tinggi, sedangkan 80 persen sisanya dipenuhi dari minuman.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut