JAKARTA, iNewsBanten - Sebuah penelitian mengungkapkan alasan nyamuk menyukai darah manusia, jawabannya karena dianggap "asin dan manis."
Hasil studi yang telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Neuron itu, mencatat nyamuk betina memiliki dua mode makan berbeda, termasuk nektar yang mendeteksi gula, serta menembus kulit dan memakan darah, mirip dengan jarum suntik.
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan mampu mengelabui nyamuk untuk masuk ke "perangkap makan darah" dengan menawarkan empat senyawa yakni glukosa, natrium klorida, natrium bikarbonat yang ditemukan dalam darah, dan adenosin trifosfat atau ATP.
ATP ini tidak memiliki rasa, tetapi Vosshall mencatat itu mungkin "menarik" bagi nyamuk.
"ATP adalah benda misteri khusus yang rasanya tidak ada artinya bagi manusia. Tapi itu pasti sangat menarik dan bermanfaat bagi nyamuk," ungkap Vosshall dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari Fox News.
Para peneliti berharap dengan memahami alasan nyamuk memakan darah manusia, mungkin ada obat yang dibuat dan dapat menghentikan serangan serangga pengisap darah manusia.
Editor : Mahesa Apriandi