Apabila kadar natrium turun di bawah 135 milimol per liter (mmol/l), maka seseorang akan mengalami hiponatremia. Natrium membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel. Ketika kadar natrium turun karena konsumsi air yang berlebihan, cairan mengalir ke dalam sel, yang menyebabkan bengkak.
Ketika seseorang mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan dan sel-sel di otak mulai membengkak, maka tekanan di dalam tengkorak juga akan meningkat. Jika kondisi ini terjadi, maka akan menyebabkan gejala seperti: sakit kepala, mual, dan muntah.
Hal ini dapat mempengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat. Dalam kasus yang parah, keracunan air dapat menyebabkan kejang, kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian.
Berikut kasus keracunan air yang parah dapat menghasilkan gejala yang lebih serius, seperti:
1. Kantuk
2. Kelemahan otot atau kram
3. Peningkatan tekanan darah
4. Penglihatan ganda
5. Kebingungan
6. Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi informasi sensorik
7. Sulit bernafas
8. Penumpukan cairan di otak atau biasa disebut edema serebral.
Artikel ini sudah tayang di Okezone
Editor : Mahesa Apriandi