get app
inews
Aa Read Next : KMSB Kolaborasi Dengan DPRD Banten terkait Pembangunan Desa

Fenomena Snap Back Zone! Efek Kibasan Tali Putus yang Bisa Tewaskan Orang Seketika

Rabu, 03 Mei 2023 | 04:59 WIB
header img
Foto Ilustrasi Sumber www.hannaxconsulting.net

Hal itulah yang membuat operasi mooring merupakan aktivitas yang beresiko tinggi di kapal. Umumnya mooring akan sangat berbahaya jika wire dan tali yang digunakan sudah usang atau rusak, peralatan mooring yang tidak terawat, hingga kesalahan langsung dari penjaga mooring yang tidak awas pada potensi terjadinya Snap Back Zone (Zona Snap Back) dan Rope Bight (Lilitan Tali). 

Hingga kini Zona Snap Back merupakan salah satu peristiwa kecelakaan paling tinggi yang bisa menewaskan kru kapal dalam setiap kegagalan proses mooring. Pasalnya Zona Snap Back merupakan fenomena dimana tali yang digunakan untuk mengikat justru terputus. Tali yang terputus itu kemudian menghasilkan kekuatan yang cukup untuk membunuh kru kapal laut yang kebetulan berada di Zona Snap Back.

Itulah mengapa hingga kini tewasnya kru kapal laut paling banyak disebabkan oleh Zona Snap Back. Guna menghindari hal-hal yang merugikan akibat kibasan tali putus, area mooring akan selalu memiliki penanda khusus untuk Zona Snap Back. Jadi kru kapal bisa menjaga diri mereka dari hal-hal yang merugikan apabila tali yang digunakan untuk menambatkan kapal laut tiba-tiba terputus. 

Enrico Jordan Reza Nanda, dalam laporannya ke Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang berjudul Optimalisasi Penerapan Snap Back Zone Guna Keselamatan Saat Proses Berthing dan Unberthing menyebutkan tingginya tingkat kematian akibat Zona Snap Back disebabkan oleh pengetahuan crew yang kurang dan tidak terampil, perawatan marking dengan metode pengecatan yang salah, kurangnya koordinasi antara pihak kapal dan perusahaan dan pelaksanaan PMS (plain maintenance system) yang kurang baik. 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut