SERANG, iNewsBanten - Mobil buatan negri Korea, Hyundai menjadi salah satu produsen mobil yang cukup disegani di Indonesia saat ini. Tapi, mereka memiliki sejarah panjang dengan perjuangan keras untuk bertahan dalam persaingan industri otomotif yang sangat ketat di tanah air.
Hyundai lahir dari sebuah perusahaan konstruksi, yang didirikan oleh Chung Ju Yung pada 1947. Kata Hyundai memiliki arti “modern” atau “zaman sekarang” yang diharapkan selalu update dan mengikuti perkembangan zaman.
Dikutip dari laman resmi Hyundai, produsen asal Korea Selatan itu menapakkan kakinya di Indonesia melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), yakni PT Citra Mobil Nasional (CMN).
Mobil pertama Hyundai yang diluncurkan di Indonesia adalah Elantra pada 1995. Itu mobil Korea pertama hasil rakitan di pabrik yang berlokasi di Bekasi Barat. Fasilitas pabrik tersebut bisa memproduksi sekitar 10 ribu unit per tahun.
Baru pada tahun 1996, Hyundai mulai merakit Accent dan meluncurkannya menjelang Gaikindo Expo. Ini dilakukan sebagai langkah strategis, mengingat penjualan akan meningkat saat pameran.
Hyundai Indonesia melebarkan sayap dengan mendirikan PT Hyundai Mobil Indonesia. Sedangkan perakitan mobil dipercayakan kepada PT Hyundai Indonesia Motor menggantikan nama perusahaan sebelumnya, PT Citra Mobil Nasional.
Pada 2001 merupakan awal kebangkitan Hyundai Indonesia, dengan meluncurkan kendaraan City Car yang diberi nama Atoz. Kemudian, Hyundai hadir dengan banyak pilihan model dan varian di antaranya adalah Grace, Grandeu.
Produk Hyundai yang ada di Indonesia antara lain Avega, Grand Avega, Sonata, i10, Hyundai New Elantra (hanya dipakai oleh kepolisian), H-1/Starex, dan Tucson. Sebelumnya, model-model yang pernah dijual antara lain Accent, Atoz, Coupe, Grandeur/Azera, Matrix, Santa Fe, Getz, dan i20.
Pada 2020, didirikan Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai anak perusahaan penjualan dan distributor resmi Hyundai Motor Company untuk mobil penumpang di Indonesia.
Editor : Mahesa Apriandi