2.Semangka
Buah semangka memiliki kandungan air mencapai 90 persen, sehingga sangat menyegarkan jika dikonsumsi terutama pada cuaca panas. Semangka direkomendasikan untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan dan memiliki kandungan gula rendah. Dalam 100 gram semangka terdapat sekitar 6 gram gula. Selain itu, penelitian yang melibatkan hewan uji dalam Journal of Diabetes and Metabolic Disorders (2020) menunjukkan potensi antidiabetes pada semangka karena kandungan antioksidan, anti-inflamasi, dan antihiperglikemia yang dimilikinya.
3. Alpukat
Alpukat, meskipun tinggi lemak, adalah buah rendah gula dan kalori. Rata-rata, alpukat hanya mengandung sekitar satu gram gula dalam setiap buah berukuran sedang, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Alpukat juga dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti campuran salad, jus, smoothies, atau dikonsumsi langsung. Kandungan serat yang tinggi dalam alpukat juga membantu melancarkan pencernaan dan mendukung kesehatan jantung.
4. Kiwi
Buah kiwi mengandung vitamin C yang tinggi dan juga termasuk buah rendah gula. Dalam satu buah kiwi utuh atau sekitar 75 gram, terdapat sekitar 6-7 gram gula. Selain mengandung vitamin C yang tinggi, kiwi juga mengandung antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi dan radikal bebas. Buah kiwi dapat dikonsumsi langsung atau dicampurkan dalam menu salad buah.
5. Lemon dan Jeruk Nipis
Lemon dan jeruk nipis memiliki kandungan gula yang sangat rendah dibandingkan dengan jeruk lainnya. Dalam setiap buah ukuran sedang (65 gram), lemon dan jeruk nipis hanya mengandung sekitar 1-2 gram gula. Kedua buah ini cocok untuk dicampurkan dalam minuman untuk membantu Anda merasa kenyang lebih cepat, sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Air perasan lemon juga dapat ditambahkan ke dalam air infused sebagai minuman rutin di pagi hari saat menjalani program diet penurunan berat badan.
6. Jeruk Bali
Jeruk bali adalah salah satu buah sitrus yang rendah gula, dengan kandungan sekitar 6-7 gram gula dalam setiap 100 gram sajian. Meskipun tidak seberasa jeruk peras lainnya, jeruk bali tetap bernutrisi tinggi dengan kandungan folat, magnesium, potassium, serat, dan vitamin C. Mengonsumsi jeruk bali dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi buah harian.
Editor : Mahesa Apriandi