JAKARTA, iNewsBanten- Di Indonesia, tanaman jarak dijumpai di berbagai tempat, baik sebagai tumbuhan liar maupun sebagai tanaman yang telah dibudidayakan. Tanaman ini dapat dibudidayakan secara ekstensif tetapi untuk memperoleh hasil yang tinggi perlu diusahakan secara intensif. Hasil utamanya berupa biji dari buah yang terletak di setiap ujung tanaman (cabang). Buah akan terus terbentuk selama tanaman masih mampu membentuk cabang.
Manfaat daun jarak cukup beragam untuk kesehatan tubuh manusia. Tanaman yang dikenal sebagai apotek hidup ini sudah banyak digunakan dalam ramuan tradisional secara turun-temurun oleh masyarakat Indonesia.
Daun jarak memiliki nama ilmiah Ricinus communis dan termasuk keluarga Euphorbiaceae. Daun ini dihasilkan dari tanaman jarak yang berbuah tiap tahun dengan batang berongga dan berbuku-buku. Ukurannya relatif sedang dan memiliki warna hijau kekuningan, namun ada juga yang merah.
Senyawa kuersetin, kaempferol, astragalin, alkaloid, nicotiflorin, dan fitonutrien terdapat dalam daun jarak. Kandungan senyawa ini penting untuk merawat fungsi tubuh dan mengobati berbagai penyakit. Sifatnya yang alami membuat daun jarak tidak membahayakan kesehatan dan dapat dikonsumsi dalam jangka panjang.
Tidak heran kalau daun jarak sering ditemukan dalam obat-obatan tradisional. Segudang manfaat dapat diperoleh darinya. Berikut ini lima manfaat daun jarak untuk kesehatan, sebagaimana telah Okezone rangkum dari Easy Ayuverda, Sabtu (2/1/2021).
1. Melawan bakteri
Manfaat daun jarak salah satunya mampu melawan bakteri dalam tubuh. Hal ini juga ditunjukkan dari sebuah penelitian, tanaman jarak memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri dermatopik dan patogenik, seperti E-coli, S-aureus, K-pneumonia, dan bakteri jenis Strep. Campurkan ekstrak daun jarak dengan ekstrak aseton untuk memaksimalkan manfaatnya.
2. Mengatasi sembelit
Daun yang dikenal sebagai obat pencahar alami ini dapat mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Cara kerjanya hampir sama seperti obat pencahar stimulan, dengan merangsang usus melakukan gerakan mendorong-dorong kotoran. Cucilah daun jarak yang masih segar, kukus hingga matang, dan konsumsi sebagai lalapan atau pendamping makanan. Masalah sembelit pun dapat segera teratasi.
Editor : Mahesa Apriandi