Pekan lalu, dia juga mengatakan telah memerintahkan lebih dari 2.000 tentara tambahan untuk bersiap dikerahkan untuk mendukung Israel dalam konfliknya dengan Hamas. Pada hari Kamis, dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan 900 tentara ke Timur Tengah. Namun, para pejabat AS bersikeras bahwa tidak ada pasukan yang akan dikirim ke Israel, dan “dimaksudkan untuk mendukung upaya pencegahan regional dan lebih lanjut meningkatkan kemampuan perlindungan pasukan AS.”
Keputusan untuk mengirim bala bantuan juga terjadi ketika AS melakukan serangan udara terhadap dua fasilitas di Suriah timur yang diduga digunakan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran dan kelompok afiliasinya. Presiden AS Joe Biden mengatakan hal itu merupakan respons terhadap serangan berulang terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah. Teheran menyatakan bahwa kelompok militan di negara-negara tersebut bertindak secara independen.
Editor : Mahesa Apriandi