Aktivis Brantas Banten Soroti Tumpukan Sampah Liar di Bojonegara Kabupaten Serang

SERANG, iNewsBanten - Tampak kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Dan juga kepada pihak pemerintah terkait dalam penanganan sampah. Ketika dijumpai sampah liar di pinggir jalan kabupaten hingga jalan nasional. 

Pantauan wartawan iNews Banten soal terkait adanya sampah liar di jalan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten terlihat ada tumpukan sampah di tepi jalan. Sehingga, OPD terkait dan pemerintah desa (pemdes) harus lebih intens, untuk menangani permasalahan sampah.

Sementara itu, Aktivis Brantas Provinsi Banten, Iwan Irawan merasa prihatin dengan kondisi ini. Menurut dia, sampah menjadi permasalahan bersama, karena pengaruh pada kesehatan dan keindahan lingkungan. Sehingga, Iwan Irawan berharap ada tempat pembuangan sampah (TPS) yang memadai. Selain itu, harus ada tindak lanjut dari  pengolahan sampah. Terutama memisahkan antara sampah organik dan non organik.

''Kalau hanya tempat pembuangan saja tidak bisa, sebab nanti akan penuh juga, kalau tidak ditindaklanjuti dengan pemilahan dan yang lain,'' tuturnya kepada iNews Banten, Senin (1/7/2024).

Aktivis Brantas Banten tersebut mempersoalkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, untuk menyikapi masalah sampah di sejumlah desa. Namun, lanjut dia, diduga terlihat dari desa masih setengah hati dalam menangani permasalahan sampah.

Padahal, sampah ini menjadi masalah yang cukup serius. Sehingga, dia meminta agar pemerintah desa (pemdes) terkait lebih pro aktif, dalam menangani permasalahan sampah yang ada di wilayahnya.

"Banyak yang masih berpendapat jika pengolahan sampah memiliki nilai kecil. Tapi secara manfaat luar biasa, dari segi kesehatan, dan itu tidak bisa dinilai," imbuh Iwan

lwan Irawan menilai, perlu melihat lagi keuangan daerah. Dan harus membangun TPS. Misalnya saja di jalan Bojonegara ini banyak sampah yang dibuang di pinggir jalan, dan OPD juga harus mensosialisasikan dengan pihak desa.

''Jadi desa yang memberikan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat, yakni pentingnya membuang sampah pada tempatnya,'' tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi