Menjawab pertanyaan Isro, Helldy mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Calon petahana ini terkesan ingin melempar tanggung jawab perihal defisit anggaran kepada Isro Mi’raj. Dimana Isro selaku mantan Ketua DPRD Kota Cilegon dinilai bertanggung jawab atas disetujuinya postur-postur anggaran dalam APBD Kota Cilegon 2024, salah satunya target PAD.
“Pak Isro, perlu kami jelaskan bahwa semua sudah dianggarkan saat Pak Isro menjadi Ketua DPRD. Kita tanda tangan bersama di dalam RPJMD. Jadi semua kebutuhan itu sudah disetujui oleh semua anggota DPRD, jadi kita tidak ada masalah,” katanya.
Pada tanggapan berikutnya Helldy mengaku merasa telah dihujani fitnah dari masyarakat Kota Cilegon terkait persoalan defisit anggaran.
Selain itu, terkait keluhan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum digaji karena imbas defisit anggaran, Helldy berkata jika hal tersebut akan diselesaikan oleh Pjs Walikota Cilegon Nana Supiana.
“Mengenai defisit ini perlu kami klarifikasi, seluruh masyarakat jangan sampai memfitnah kami terus. Saat ini PAD Kota Cilegon telah naik Rp80 miliar hingga Rp100 miliar,” ujarnya.
“Kalau pun ada OPD yang kemarin ada masalah tidak bisa bayar gaji, mungkin Pjs akan segera bayar, pada hari Senin atau Selasa, selesai masalah,” imbuhnya.
Lalu pada sesi menanggapi penjelasan Helldy, Isro merasa tidak terima dengan pernyataan-pernyataan petahana. Isro berkata bahwa munculnya defisit anggaran tidak ada kaitan dengan fungsi legislatif.
Editor : Mahesa Apriandi