get app
inews
Aa Text
Read Next : Sembilan Orang Dirawat di RSUD Malingping Diduga DBD, Warga Bolang Lebak Minta Perhatian Pemerintah

Pencegahan DBD di SMAN 3 Cilegon, Dinkes Gelar Gerakan Aksi Bergizi tentang Germas dan PHBS

Rabu, 23 April 2025 | 18:40 WIB
header img
Foto: Jajaran pemberdayaan masyarakat Dinkes Cilegon, Puskesmas Cibeber, Kepsek, Guru dan siswa SMA Negeri 3 kota Cilegon, Banten.

CILEGON, iNewsBanten - Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengadakan kegiatan Gerakan Aksi bergizi di SMAN.3 Kota Cilegon, Rabu (23/4/2025).

Dalam acara tersebut turut duhadiri oleh : Wakil Kepala Sekolah SMAN.3, Perwakilan Guru dan Siswa/ Siswi, serta Penanggung Jawab Program Promkes dan gizi UPTD Puskesmas Cibeber.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Wakil Kepala sekolah SMAN.3 Cilegon, Joko Purnomo, diteruskan sambutan oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, drg Rully Kusumawardhani.


Foto: drg. Rully Kusumawardhani, Kabid PM Dinkes kota Cilegon, Banten sebagai Pemateri.

 

 

"Acara diawali dengan senam bersama, dilanjutkan sarapan sehat dengan gizi seimbang bersama,  diikuti minum tablet tambah darah untuk remaja putri serta penyampaian materi tentang gizi seimbang (isi piringku), PHBS di sekolah. Dampak pola makan dan kebiasaan sehari- hari terhadap timbulnya penyakit tidak menular (PTM ),serta pencegahan penyakit DBD," kata Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, drg Rully Kusumawardhani.

Dilanjutkan Pemaparan materi dari tim Bidang Pemberdayaan Masyarakat tentang GERMAS, PHBS, pencegahan DBD dan gizi seimbang.

"Salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas kerja yang tinggi. Ketiga hal ini dipengaruhi oleh keadaan gizi. Pola makan merupakan perilaku penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi," jelas drg Rully.

"Di Indonesia masalah gizi pada anak usia sekolah terjadi karena kurangnya zat gizi tingkat berat, hal ini disebabkan rendahnya konsumsi energi (karbohidrat, protein dan lemak) dalam makanan sehari-hari dan atau disertai dengan penyakit infeksi sehingga tidak terpenuhinya angka kecukupan gizi (AKG). Disamping itu kegiatan aksi bergizi ini adalah salah satu rangkaian upaya pencegahan stunting.Dengan memberi pengetahuan pada pelajar cara pencegahan stunting dan mempersiapkan kondisi remaja putri sebagai calon ibu dimasa datang dg kualitas kesehatan yang memadai sehingga diharapkan dapat diperoleh generasi akan datang yang berkualitas juga. Selain itu kegiatan aksi bergizi ini juga utk pencegahan PTM (Penyakit Tidak Menular) melalui kemampuan para siswa utk memilih & memilah makanan sehari hari maupun jajanan yg dikonsumsi agar tdk menimbulkan resiko terjangkit PTM .Hal tsb disebabkan kasus PTM sudah menyerang kelompok usia produktif termasuk kelompok usia pelajar," sambungnya, memaparkan. 

drg Rully juga menjelaskan giizi seimbang yang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang bagi anak sekolah dipenuhi setiap hari dengan makanan yang beraneka ragam.

"Konsumsi makanan dengan pola gizi seimbang harus memperhatikan empat prinsip dasar, yaitu : mengkonsumsi aneka ragam makanan, melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), melakukan aktivitas fisik dan memonitor berat badan ideal," jelasnya.

"Kegiatan pada hari juga disosialisasikan tentang GERMAS, PHBS di sekolah serta pencegahan DBD.

Dengan dilaksanakannya Gerakan Aksi Bergizi , GERMAS, PHBS di sekolah dan pencegahan DBD diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sekolah yaitu siswa/ siswi beserta para guru tentang pentingnya asupan gizi seimbang agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat ,serta menambah Pengetahuan tentang pencegahan DBD.

"Semoga dari pertemuan ini para peserta dapat bertambah pengetahuannya, termotivasi untuk menyebarluaskan ke komunitasnya, masyarakat dan lingkungan sekitarnya demi mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Cilegon pada khususnya," tuturnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut