Harga Beras Naik, Pengawasan Hilang: Warga Cilegon Dipaksa Terima Nasib di Tengah Isu Beras Oplosan
“Ada kenaikan sih. Tadinya paling Rp34 ribu per karung, ada yang Rp33 ribu, sekarang naik sepuluh ribu per karung,” katanya. Namun saat ditanya penyebabnya, Taufik tak mampu memberikan penjelasan pasti.
Yang membuat publik bertanya-tanya, di tengah lonjakan harga dan isu kualitas, pengawasan dari dinas terkait justru tak tampak. “Gak ada. Itu mah hanya di depan saja,” ujar Taufik lirih, seolah menyindir bahwa sidak dan inspeksi hanya formalitas ketika kamera menyala.
Tim iNewsBanten yang menelusuri titik pasar lain di Cilegon juga menemukan kondisi serupa. Tak ada pemeriksaan kualitas, tak ada keterlibatan aktif dari pihak berwenang. Warga dan pedagang seperti dibiarkan bertarung sendiri di tengah badai harga dan minim informasi.
Editor : Mahesa Apriandi