Pilih Keluar dari PNS
Di sisi lain, Hasan mengungkapkan, pada saat usaha berkembang dirinya memutuskan keluar dari PNS. "Waktu itu saya minta berhenti. Namun atasan saya menolak. Bahkan, surat pengunduran diri saya dirobek-robek. Atasan saya bilang putra daerah dibutuhkan," ujarnya.
Dia menjelaskan tidak semua putra daerah meski menjadi PNS. Daerah ini membutuhkan alat transportasi yang baik, sehingga memilih meneruskan usaha yang berkembang. Dalam filosofi bisnisnya, Hasanuddin menekankan kualitas layanan. Bukan pada seberapa banyak mobil dimiliki.
"Saat ini umur saya sudah 70 tahunan lebih. SAN tak perlu ribuan bus. Yang penting bus bisa beroperasi dengan pelayanan terbaik, sehingga perusahaan sehat," katanya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait