Selain itu, dia juga berharap untuk menantunya kelak dapat menutup aurat setelah menikah dengan sang buah hati. Dia menilai perempuan tersebut akan menjadi tanggung jawab anak laki-lakinya di dunia maupun akhirat.
"Kalau si perempuan calonnya, walaupun dia belum menutup aurat begitu nikah ya dia wajib menutup aurat. Karena tanggung jawabnya ada pada anak laki-laki saya," kata Umi Pipik.
Dengan tegas dia menolak menerima menantu kalau tidak mau menutup aurat setelah menikah dengan putranya.
"Saya enggak mau anak saya udah nikahin dia tapi dia tidak mau menutup auratnya, karena aurat ini kan berarti udah dibeli sama anak saya kan, itu syaratnya," tegasnya.
Kendati begitu, Umi Pipik tak mempermasalahkan terkait pekerjaan yang dimiliki menantunya kelak. Dia pun mengizinkan anaknya apabila memiliki pasangan dari kalangan publik figur.
"Boleh mau apapun pekerjaannya, yang penting dia siap menjadi istri yang mau dibimbing, mau menjaga martabat suaminya, harga diri suaminya," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait