Dengan antusias masyarakat yang tinggi terhadap bazar murah murah yang telah diselenggarakan, Pemkot Tangerang akan melebarkan jangkauan dengan membuat bazar murah keliling hingga ke lingkungan RW, ditambah dengan rencana penyaluran bantuan sosial kepada 10.414 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total dana bantuan sebesar Rp. 6.248 Miliar.
“Namun, Pemkot masih menemui kendala terkait verifikasi data penerima karena keterbatasan akses melalui data SIAK,” jelas Walikota.
Menanggapi Wali Kota, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam mengurangi beban masyarakat dalam menanggulangi dampak naiknya harga BBM.
“Sebagai bentuk cinta Pak Wali kepada masyarakat Kota Tangerang,” pungkas Pj. Gubernur.
Sebagai informasi, Kota Tangerang mendapatkan kuota BLT BBM dari Provinsi Banten sebanyak 16.756 KPM dengan total bantuan sebesar lebih dari Rp. 10 Miliar, bantuan tersebut diprioritaskan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai supir angkutan umum, pengemudi ojek online, nelayan serta pelaku UKM yang terdampak dari kenaikan BBM.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait