MALANG, iNews Banten - Bek Arema FC, Sergio Silva cerita suasana horor usai 5 jam tertahan di ruang ganti Kanjuruhan. Defender asal Portugal itu melihat koridor yang penuh darah.
Insiden mengerikan terjadi usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Singo Edan kalah 2-3 dan membuat Aremania mengamuk.
Aremania merangsek masuk ke lapangan setelah laga usai. Aksi tersebut langsung membuat pihak keamanan bertindak untuk meredam ratusan suporter yang masuk ke dalam lapangan.
Kondisi diperparah setelah pihak keamanan menembakkan gas air mata ke tribune penonton. Hasilnya para suporter yang berada di tribune menjadi panik, Mereka berdesak-desakan untuk bisa keluar dari stadion.
Banyak dari mereka yang terinjak-injak hingga tewas. Silva menceritakan apa yang dialami olehnya di lokasi kepada media Portugal yaitu A Bola.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait