Suasana Horor usai 5 Jam Tertahan di Ruang Ganti Kanjuruhan: Penuh Jeritan dan Darah!

Andika Rachmansyah
7 sanksi FIFA di depan mata usai Tragedi Kanjuruhan (Foto: Antara)

“Orang-orang putus asa, mereka telah melihat orang mati dan mencoba melarikan diri. Kami akhirnya membiarkan beberapa dari orang-orang ini. Semua orang tewas dan terluka telah dievakuasi. Beberapa telah meninggal di dekat tempat mandi. Kami juga tahu bahwa kerabat salah satu asisten kami telah meninggal,” sambungnya.

Lebih lanjut, Silva mengungkapkan kalau itu merupakan kejadian mengerikan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Menurutnya, tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan itu bukan karena rasa ketidakpuasan para pendukungnya melainkan bentrokan dengan pihak keamanan.

“Saya hanya bisa menyebutkan skenario mengerikan, kehancuran, perang, mobil polisi terbakar, semuanya rusak, koridor dengan darah, sepatu orang-orang. Tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Ada ketidakpuasan dengan kekalahan itu, tetapi saya pikir sebagian besar suporter bereaksi terhadap polisi, dan situasi menjadi tidak terkendali. Polisi juga akan berusaha membela diri. Situasinya sulit,” pungkas Silva.

 

Artikel ini telah tayang di iNews id dengan judul https://www.inews.id/sport/soccer/bek-arema-fc-cerita-suasana-horor-usai-5-jam-tertahan-di-ruang-ganti-kanjuruhan-penuh-jeritan-dan-darah/2

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network