PANDEGLANG, iNews Banten - Sudah bertahun - tahun badan jalan Raya Saketi - Labuan dijadikan lapak jualan buah - buahan, serta kerap dijadikan palkir liar oleh calon pembeli buah - buahan pemicu kemacetan. Ditambah lagi dijadikan Terminal bayangan angkutan umum.
" Benar aneh di jalur ini selalu macet , toko buah buahan bikin lapak dagangannya terlalu menghabiskan badan jalan, keadaan ini sudah bertahun - tahun di seolah di biarkan oleh muspika," Ucap Deska Warga sekitar.
Deska juga menduga ini ada main dengan pihak pemangku kebijakan.
"Dalam hal ini kami sangat menduga para pedagang, yang berjualan selain ada main dengan pemangku kebijakan dan atau petugas yang berwenang, Terbukti para pedagang semakin berani, merangsek ketengah menggunakan badan Jalan, tambah Deska Minggu (23/10/2022).
Dihubungi terpisah Rahkamil Camat Saketi membantah telah melakukan pembiaran kepada para pedagang yang menggunakan Bahu jalan raya.
" Sebetulnya kami sudah sering melakukan sosialisai terhadap para pedagang buah di Desa Saketi tepatnya di depan eks Kantor KUA, Kecamatan Saketi namun para pedagang membandel," Ucap Rahkamil.
Lebih lanjut Rahkamil menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan Segera bersurat ke Pol-PP Kabupaten Pandeglang untuk melakukan tindakan.
" Dalam waktu dekat kami akan bersurat kepada Pol- PP Kabupaten untuk melakukan tindakan demi ketertiban, dan penataan ruang agar kegiatan jualan para pedagang buah yang menggunakan bahu jalan tidak menghambat dan mengganggu pengguna jalan," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait