Saat ini, kata dia, pihaknya masih mendalami keterangan para saksi dan mengkaji sanksi.
"Sanksi masih dikaji dan menunggu hasil pendalaman dari petugas, apakah kita berikan dalam bentuk sanksi atau lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi di sebuah pabrik triplek. Seorang pelajar yang sedang melaksanakan kegiatan praktek di pabrik milik PT SGS mengalami kecelakaan terjepit mesin hot press atau mesin press triplek.
Akibatnya, korban meninggal dunia saat dirawat di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi sekitar pukul 20.51 WIB.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait