Kenapa 12 November Diperingati Sebagai Hari Ayah? Begini Sejarahnya

Rahmi Rizal
Hari Ayah Nasional 12 November. (Foto ilustrasi/ist).

SERANG, iNewsBanten - Hari Ayah Nasional selalu diperingati setiap tanggal 12 November. Hari Ayah Nasional dideklarasikan 16 tahun lalu, tepatnya masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006 lalu.

Satu hal yang unik, hadirnya peringatan Hari Ayah Nasional dipelopori oleh kaum perempuan dan bermula dari sebuah acara yang digelar untuk memperingati Hari Ibu. Pada tahun 2004, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP), yakni sebuah paguyuban lintas budaya dan agama, mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo.

Dalam rangkaian acara, diadakan sayembara menulis surat untuk ibu, yang diikuti para pelajar, mulai dari tingkat SD sampai mahasiswa, juga kalangan umum.

Seusai acara, para peserta rupanya cukup antusias dan menanyakan kapan diadakan lagi sayembara menulis. Namun, kali ini mereka menginginkan menulis surat untuk ayah.

Terdorong untuk memenuhi keinginan tersebut, panitia lantas mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia. Mereka menilai bahwa posisi ayah juga tak kalah pentingnya dalam sebuah keluarga.

PPIP pun mencari informasi dengan melakukan audiensi ke DPRD Kota Solo untuk menanyakan perihal kapan diperingatinya Hari Ayah di Indonesia. Setelah melewati proses yang panjang, akhirnya PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia di Solo.

Acara yang digelar pada 12 November 2016 itu bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang pertama kali diperingati pada 12 November 1964. Oleh karena itu, PPIP mengusung slogan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya" dalam acara tersebut.

Seiring dengan deklarasi, ditetapkan pula tanggal 12 November sebagai peringatan Hari Ayah Nasional.

Pada waktu yang sama, selain di Solo, deklarasi ini juga dilaksanakan di Maumere, Flores, NTT. Setelah menggelar deklarasi, PPIP lalu mengirimkan buku dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden saat itu Susilo Bambang Yudhoyono serta ke empat penjuru Indonesia yaitu Sabang, Marauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote. Itulah runutan sejarah yang menjadi tonggak ditetapkannya Hari Ayah Nasional di Indonesia.

https://Sumber: https://www.inews.id/news/nasional/sejarah-hari-ayah-nasional-12-november-berawal-sayembara-menulis-surat/3

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network