Dilanjut dengan ruang bawah dimaksudkan untuk menampung 30.000 sel atau kompartemen kluster dan memberikan solusi mengambang yang tidak dapat tenggelam untuk ruang bawah tanah, yang dirancang untuk direalisasikan terutama dalam baja.
Terayacht memerlukan Terashipyard. Yakni konsep kapal dengan ukuran yang sama, melibatkan realisasi infrastruktur galangan kapal/bendungan tertentu yang banjir, mengangkat terayacht saat diluncurkan.
Sementara pada infrastruktur Terashipyard yang dibayangkan yakni dengan lebar 650 meter dan panjang 600 meter, menyediakan akses langsung ke laut. Karena konfigurasi skenario dan logistik yang sempurna, galangan kapal tersebut dibayangkan akan berbasis di Arab Saudi.
Saat ini memang Pangeos masih berupa konsep, tapi Lazzarini optimis hal itu akan segera menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar animasi komputer.
Hal itu karena Lazarrini saat ini sedang dalam proses meluncurkan inisiatif crowdfunding pertamanya untuk mewujudkan proyek tersebut. Ruang virtual perahu juga dapat dibeli di bawah koleksi NFT, memungkinkan pengguna mengumpulkan konten tertentu dan mengakses properti virtual dengan kredensial mereka. Kredensial yang sama juga akan berfungsi sebagai deposit properti jika ada konstruksi nyata.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://economy.okezone.com/read/2022/11/21/470/2711417/mengintip-megahnya-pangeos-kapal-raksasa-berbentuk-kura-kura-milik-arab-saudi-rp125-triliun
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait