“Kita ingin saling meringankan, maka Pemerintah harus hadir di berbagai hal dan berbagai kesempatan, karena itu bagian dari pelayanan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nurhana dalam sambutannya mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada Ojek Online, Pelaku UMKM, Keluarga Penerima Manfaat (PKM), Keluarga Berisiko Stunting, Penyandang Disabilitas, dan lainnya.
“Menyalurkan bantuan sosial kepada 1.400 ojek online masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 450.000, bantuan usaha mikro kecil ada 600 orang menerima bantuan Rp 450.000, bantuan sosial reguler hari ini kurang lebih 250 orang ini mendapatkan alokasi sebesar Rp 500.000,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Banten juga menyalurkan berbagai bantuan. Diantaranya: bantuan benih ikan, bantuan kesehatan, beasiswa pendidikan, rehab ringan masjid, bantuan sarana prasarana mushola, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil dan anak, bantuan guru ngaji, bantuan domba, bantuan beras, dan bantuan penataan fisik destinasi wisata di wilayah Kota Serang, serta bantuan ring buoy.
Di tempat yang sama, Perwakilan Ojek Online Soleh menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan oleh Pemprov Banten kepada para ojek online, ia juga berharap ke depan sinergi antara ojek online dan Pemerintah dapat terus ditingkatkan dalam menjaga kondusifitas dan keamanan daerah.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, Kepala Dinsos Kota Serang Toyalis, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi Banten serta tamu undangan lainnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait