“Perangkat lunak ini mengidentifikasi sifat-sifat dari berbagai lapisan bahan pada wajah mumi, seperti perban linen di atasnya,” kata Dr Sahar Saleem, seorang profesor radiologi di Universitas Kairo yang memimpin proyek tersebut dalam wawancara dengan AuntMinnieEurope.com.
Pakar pencitraan kemudian membalik proses penuaan dan mengungkapkan wajah penguasa pada usia yang lebih muda, 45 tahun.
“Visualisasi fitur wajah yang bagus seperti tindik telinga dan gaya rambut juga dimungkinkan oleh perangkat lunak rekonstruksi gambar modern,” kata Saleem.
Sementara itu menurut Direktur Face Lab di Liverpool John Moores University, Caroline Wilkinson, proses rekonstruksi melibatkan model CT tengkorak dan database anatomi wajah dan kemudian diubah dan disesuaikan dengan tengkoraknya.
“Kita semua memiliki otot yang kurang lebih sama dari asal yang sama dengan keterikatan yang sama,” jelasnya.
Hasilnya, menurut Saleem, Firaun memiliki wajah tampan.
"Saya menemukan wajah yang direkonstruksi adalah orang Mesir yang sangat tampan dengan fitur wajah khas Ramses II. Di antaranya hidung yang menonjol, dan rahang yang kuat," kata Saleem dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Daily Mail.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait