NEW DELHI, iNewsBanten - Kasus penipuan yang ditujukan kepada salah satu Perusahaan milik orang terkaya di Asia Gautam Adani, Adani Group tengah mempertimbangkan langkah hukum kepada Hindenburg Research terkait tuduhan perusahaan melakukan manipulasi saham dan penipuan akuntansi. Adani Group menyebut, laporan yang disampaikan perusahaan investasi Amerika Serikat (AS) itu tidak benar.
Mengutip BBC, laporan Hindenburg Research yang dipublikasikan pada hari Rabu lalu membuat kapitalisasi pasar perusahaan tersebut turun hampir 11 miliar dolar AS.
Ketua Tim Hukum Adani Group Jatin Jalundhwala menegaskan bahwa perusahaan selalu mematuhi semua ketentuan.
"Volatilitas di pasar saham India yang diciptakan oleh laporan tersebut sangat memprihatinkan dan telah menyebabkan penderitaan yang tidak diinginkan bagi warga India," ujar Jalundhwala dikutip, Jumat (27/1/2023).
Jalundhwala menambahkan, laporan tersebut tidak berdasarkan riset dan berdampak pada nilai saham perusahaan.
"Jelas, laporan dan isinya yang tidak berdasar dirancang untuk merusak nilai saham perusahaan Grup Adani," katanya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait