SERANG, iNewsBanten - Seorang Ustadz bernama Mohammad Arif Kelana (61) warga Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Jember, berhasil diamankan oleh polisi karena mengedarkan narkoba jenis sabu.
Pria yang sehari-hari dikenal warga sebagai tokoh agama atau ustadz ini, juga memakai sabu agar dirinya kuat mengaji semalaman.
Kasat Narkoba Polres Jember Iptu Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan, polisi menyita 11 klip sabu seberat 10,85 gram dan 1 buah ponsel yang diduga digunakan pelaku untuk berkomunikasi dengan calon pembelinya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, narkoba jenis sabu yang dijual dan diedarkannya itu juga dikonsumsi sendiri.
"Dengan modus, sabu itu dipakai untuk kegiatan mengaji dan sholawatan. Alasannya agar kuat semalaman dan tidak gampang capek," ujar Dika kepada awak media, Rabu (29/3/2023).
Polisi juga menangkap Katon Nurbianto (37) warga Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, diamakan di depan outlet Mitra Tani 27 Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates. Dari tangan tersangka polisi menyita 2 klip plastik narkoba jenis sabu seberat 0,58 gram, dan juga sebuah ponsel.
Dia diciduk saat akan melakukan transaksi dengan calon pembelinya. Penangkapan terhadap pelaku ini dilakukan dari pengembangan kasus polisi yang melacak jaringan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Jember.
"Sebelumnya kami menangkap seorang pelaku pengedar, dari pengembangan kasus, juga laporan masyarakat. Peredaran di wilayah kota dan kecamatan," katanya.
"Dari hasil lidik, Barang haram itu didapatkan dari Pulau Madura. Namun kasus peredaran narkoba ini masih kami kembangkan. Kedua tersangka ini salah satunya residivis, dan keduanya pengedar,"pungkasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://news.okezone.com/read/2023/03/29/519/2789624/duh-ustadz-arif-pakai-sabu-supaya-kuat-mengaji-dan-sholawatan
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait