“Kendaraan truk lalu lalang membawa muatan tanah khawatir keselamatan anak-anak yang sedang bermain di perumahan ini, selain itu menganggu aktivitas warga di sini,” ucapnya.
Menurut informasinya pengurugan tanah yang bersampingan dengan perumahan BSR 2 akan dibangun tempat peternakan sapi.
“Penggurukan tanah samping perumahan ini, yang setiap harinya ada aktivitas kendaraan truk yang sudah 3 hari mengangkut tanah urugan,”ungkapnya
Bain Nur Ahmad menginginkan warga nyaman, tenang dan keamanan tidak kendaraan truk yang melintas jalan perumahan BSR 2.
Sementara itu dari perwakilan Developer PT Perumahan BSR 2, Panri Situmorang mengungkapkan Bahwa masyarakat atau konsumen merasa terganggu dengan adanya kegiatan proyek atau aktivitas dari pemilik tanah pengurugan, yang informasi didapat dari warga akan dilakukan tempat kandang sapi.
“Kami selaku developer mencoba menampung keluhan masyarakat dan kami akan fasilitasi untuk bertemu dengan pemilik tanah dalam hal ini mencari win-win solution dalam kaitan hal ini”ucapnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait