Memilih calon pemimpin menggunakan pendekatan emosional masih mendominasi di Indonesia. Menurutnya, pemilih muda diharapkan lebih kritis dalam menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 ini. Jika pemilih muda ini menggunakan pendekatan rasional proses demokrasi dinilai selangkah lebih maju.
"Jadi menurut saya harus lebih mengkritisi pada persoalan-persoalan yang akan dikerjakan oleh ketiga Capres ini, menurut saya itu lebih maju dari pada hanya persoalan-persoalan yang sifatnya emosional yang mana di Indonesia saat ini lebih mendominasi pemilih atau perilaku politik kita," katanya.
Sementara, tokoh masyarakat Banten, KH Amas Tajuddin mengatakan, ketiga Capres yang bertarung dalam Pilpres 2024 merupakan sosok ideal untuk memimpin bangsa Indonesia 5 tahun ke depan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait