Untuk itu, dr Agus mengatakan pada rokok elektrik dengan perasa memiliki bahaya yang sama dengan rokok tanpa perasa. Namun, pada konsep ketiga bahan seperti nikotin, karsinogen, dan bahan toksik memiliki perbedaan, dimana rokok dengan perasa memiliki konsentrasi lebih banyak.
“Kalau secara dasar mau berperasa atau tidak, tiga-tiganya ada. Tapi di dalam perasa ini konsentrasi bahan bahayanya jauh lebih tinggi,” tutur dr Agus.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait