Ahmad Jayani dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap mahar politik, menyatakan bahwa praktik tersebut tidak sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang bersih dan transparan.
“Kami akan pegang teguh Prinsip Demokrasi yang Bersih” Tegas Ahmad Jayani.
Keputusannya untuk mundur dari penjaringan ini telah menimbulkan gelombang diskusi dan perhatian publik yang luas.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait