"Diduga Disperindag tahu tapi diam saja. UPT apa tugasnya?" tanya Yuli geram.
Perkumpulan pedagang telah melayangkan surat audiensi kepada Disperindag pada 3 Juni, namun belum mendapat tanggapan.
Pedagang sayur, Ida, mengeluhkan sepinya pembeli karena lapaknya terhalang pelapak liar di luar pasar. Ia melihat kondisi ini dibiarkan karena jumlah pelapak liar terus bertambah.
"Pedagang sepi karena di luar ada. Kami inginnya, mau sepi mau ramai, yang terdaftar di pemerintah saja yang berjualan. Tapi ini yang di luar ramai, yang di dalam sepi," jelas Ida.
Keluhan serupa dirasakan pedagang lain, namun mereka takut bersuara karena khawatir usahanya terganggu.
Hingga saat ini, pihak pengelola pasar dan Disperindag Tangsel belum memberikan keterangan terkait hal ini.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait