Dari sistem pengelolaan modal saham PT. Kras yang berada dan dikelola oleh PT.KP tersebut bukan menguntungkan malah merugikan PT.Kras, dan lagi lagi PT.KP sebagai perusahaan (JV) tersebut adalah warisan pemerintah masa karena pabrik PT.KP sudah berdiri sejak mulai pada tahun 2011 hingga saat ini. Jadi Anthony Budiawan, sebaiknya belajar dulu lebih dalam tentang faktor-faktor kerugian PT.Kras agar jangan gagal paham terhadap dinamika perusahan BUMN yang dimana sifat ketergantungannya pada periodisasi pemerintahan dan kekuasaan itu sangat mempengaruhi pola kondisi dan kelangsungannya. Sikap saling menuding serta menyalahkan tidak menjadi solusi, karena yang penting bagaimana menginventarisir persoalannya terlebih dahulu secara detail , kemudian di bahas dan di berikan masukan yang baik kepada pemerintah agar bagaimana jalan keluarnya dapat di urai dalan bentuk solusi agar persoalan kondisi PT.Kras berangsur pulih.
"Salah satu cara di antara banyak cara memulihkan kondisi PT.Kras diantaranya dengan memposisikan PT.Krakatau Posco (PT.KP) khusus hanya untuk menangani produksi saja sedangkan PT.Kras fokus den berkewenangan bertindak sebagai finishing pakaging prodak dan penjualan sehingga kedepan semantara PT.Kras tidak perlu memikirkan persoalan teknology dan resiko produksi, hanya tinggal bagaimana agar dari penjualan tersebut PT.Kras mendapatkan laba keuntungan, istilah sederhananya "PT.KP dapurnya dan PT.Kras toko atau pedagangnya," imbuhnya.
Jadi agar tidak gagal paham sebaiknya Anthony Budiawan jangan asal menyudutkan pihak lain, tapi pelajari dulu persoalan nya secara mendalam.
"Karena semangat boleh tinggi, tapi ngajinya juga perlu agak tinggi, H. Mumu juga menyikapi terkait hal tersebut dan menyampaikan jangan gagal paham, pelajari dulu lebih dalam," Pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait