Meski tak mendapatkan rekomendasi, Tatu menegaskan, dirinya dan Airin juga telah meminta izin kepada DPP Golkar untuk tetap ikut dalam Pilgub Banten 2024 melalui PDI-P.
“Saya selaku Ketua Golkar Banten dan Bu Airin memohon izin (kepada Ketua Umum) untuk tetap ikut pilkada bersama dengan PDI-P. Karena PDI-P sudah mengajak Bu Airin untuk bersama-sama ikut Pilkada,” tegasnya.
Saat ditanya sikap Golkar Banten terhadap putusan DPP, Tatu menilai, hal itu akan dibuktikan di lapangan.
“Kalau soal kedisiplinan kader, teman-teman media bisa lihat di lapangan ketika berjuang seperti apa. Ketika DPP tidak menberikan B1KWK atau rekomendasi kepada Bu Airin, tapi (kader-kader) di bawah seperti apa, mari kita lihat,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga hari jelang pembukaan pendaftaran Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Banten, pasangan Airin-Ade akhirnya mendeklarasikan diri untuk ikut dalam Pilgub Banten 2024.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait