Untuk memperbaiki situasi ini, metode yang lebih inklusif dan adil harus diterapkan. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan akses ke sumber daya informasi yang ramah remaja dan memperluas program pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah. Edukasi seksual yang menyeluruh dan berbasis bukti sangat penting untuk melibatkan remaja, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil dan rentan terhadap infeksi HIV. Selain itu, penting untuk menghilangkan stigma yang sering melekat pada layanan kesehatan seksual dan reproduksi, sehingga remaja merasa aman untuk mendapatkan perawatan dan informasi. Diantaranya :
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait