"Penutupan jalan bertujuan mensterilkan area agar proyek penataan dapat diselesaikan tepat waktu. Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Dishub, Danramil, dan kecamatan,” kata Fatullah.
Untuk mendukung penertiban, sekitar 150 personel gabungan akan disebar di beberapa titik akses masuk ke kawasan tersebut. Barrier akan dipasang untuk membatasi area, sementara akses bagi kendaraan material tetap dibuka menggunakan portal. Fatullah menambahkan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi kendala dari sekitar 300 pedagang liar yang masih berjualan di badan jalan. Para pedagang akan dipindahkan ke tempat relokasi yang sudah disediakan di dalam area Pasar Ciputat.
“Relokasi sebenarnya sudah disosialisasikan sejak awal, namun banyak pedagang tetap memilih berjualan di jalan. Penutupan area ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan agar selesai 100% pada akhir Desember,” jelasnya.
Pemkot Tangsel akan memastikan relokasi berjalan lancar dengan menempatkan pedagang di kios-kios sementara di area luar Pasar Ciputat. Dengan upaya ini, diharapkan kawasan Jalan Haji Usman dapat tertata rapi, memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang di Pasar Ciputat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait