Lebih lanjut ketua DKM Musholla Al Hidayah menjelaskan, selain sumbangan (urunan) bersama, para warga juga siap untuk setiap harinya memberikan kebutuhan Badri.
"Sekarang ini fokus penyembuhan dulu. Kemudian berlanjut untuk kebutuhannya setiap hari," terangnya.
Dia juga menyatakan, memastikan jika Pemerintah Kelurahan juga bertanggungjawab dengan upaya mendorong rehab rumah Badri.
"Kelurahan sudah mendorongnya untuk perbaikan. Jadi tidak lepas tangan soal kondisi Badri, ia juga berpesan kepada semua pihak untuk tidak menyalahkan siapapun. Kita juga turut mendoakan semoga Badri diberikan kesembuhan.
Hal senada juga disampaikan Lurah Rawa Arum Rahmat, sejak dirinya duduk sebagai lurah pada 2024 lalu sudah mendorong program rehab rumah untuk Badri. Baik lewat Baznas Kota Cilegon, CSR industri, Program Salira dan terbaru melalui Provinsi Banten.
"Termasuk sebelum April lalu ke provinsi juga diajukan untuk pembangunan rumahnya. Sudah diajukan tapi memang menunggu giliran saja," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
