CILEGON, iNewsBanten - Proses pemilihan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ampuh berlangsung secara aklamasi, namun meski pemilihan tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota, beberapa pihak merasa proses tersebut tidak cukup transparan dan mengundang berbagai pertanyaan terkait mekanisme serta hasil yang dicapai.
"Saya merasa proses pemilihan ini terburu-buru dan tidak ada ruang bagi anggota untuk memberikan pendapat atau memilih secara terbuka, bahkan semua terasa sudah diputuskan sebelumnya," ucap Hamimi selaku pengurus LSM Ampuh periode 2020-2025, kepada wartawan, Senin (12/5/2025).
"Pemilihan ketua secara aklamasi, yang seharusnya mencerminkan persatuan dan kesepakatan, justru menimbulkan ketidakpastian di kalangan beberapa anggota yang merasa tidak dilibatkan secara penuh dalam proses tersebut," Ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
