Kebisingan truk yang beroperasi hampir 24 jam dan lalu lintas yang padat juga mengganggu aktivitas sekolah anak-anak dan pelayanan di Puskesmas. "Ini lingkungan tempat tinggal kami, banyak anak kecil di sini. Kami minta agar keselamatan kerja (K3) diperhatikan dan sosialisasi dilakukan dengan baik," tegas Ikbal.
Warga berharap pemerintah dan pihak pengelola proyek dapat segera merespon keluhan mereka dan mencari solusi yang baik untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan. Mereka juga menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi yang baik antara pihak pengelola proyek dengan masyarakat untuk menjaga hubungan yang harmonis dan memastikan proyek berjalan dengan mengutamakan kepentingan bersama.
Dengan adanya protes ini, diharapkan ada langkah konkret yang diambil untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya memperhatikan aspek pembangunan, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan serta memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan warga sekitar.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
