SERANG, iNewsBanten – Raffi Ahmad, publik figur yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, dikabarkan menerima penugasan proyek pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di 300 titik di wilayah Provinsi Banten. Proyek yang merujuk pada program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini bertujuan menyediakan fasilitas dapur umum sebagai bagian dari upaya pemenuhan gizi masyarakat.
Informasi yang beredar menyebutkan, satu unit dapur MBG membutuhkan anggaran sekitar Rp4,5 miliar. Fasilitas ini mencakup pembangunan fisik dapur, area parkir, akses masuk, jaringan air bersih, sanitasi, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), hingga kendaraan distribusi dan perlengkapan penunjang.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua DPD Barisan Rakyat untuk Transparansi (Brantas) Provinsi Banten, Yana Suryana, menyatakan keprihatinannya dan meminta pemerintah pusat maupun daerah bersikap terbuka kepada publik.
“Proyek yang menyangkut dana besar dan menyasar masyarakat bawah seperti MBG ini harus dijalankan secara transparan, akuntabel, dan tidak menimbulkan konflik kepentingan, apalagi jika yang ditunjuk adalah figur publik,” ujar Yana, Kamis (22/5/2025).
Yana menambahkan bahwa proyek tersebut idealnya melalui proses terbuka dan kompetitif agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
“Rakyat punya hak tahu. Kami di Brantas Banten akan terus mengawasi pelaksanaan proyek ini, agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak diselewengkan menjadi proyek pencitraan atau bisnis terselubung,” tegasnya.
Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Raffi Ahmad maupun Kementerian PUPR terkait kabar penunjukan tersebut.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
