Eha menambahkan, sebelumnya kasus serupa pernah terjadi di RT 04 dan berakhir dengan penutupan permanen setelah warga menandatangani pernyataan resmi. Kali ini, keresahan muncul kembali di RT 05 dengan masalah yang sama: kebisingan, debu, hingga lalu lintas kendaraan berat yang keluar masuk pemukiman.
"Jarak galian hanya dua atau tiga meter dari rumah warga. Sangat riskan, apalagi untuk pengendara motor yang melintas. Kalau pengusaha membandel, kami siap memanggil, bahkan secara paksa,” tegasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
