Lurah Gerem Cilegon Tetap Semangat, Dorong Posyantek Terapkan TTG Pamsimas Meski Dapat Sanksi Demosi
CILEGON, iNewsBanten-Sanksi demosi tidak menyurutkan langkah Lurah Gerem, Rahmadi Ramidin. Meski tinggal menghitung hari untuk digeser dari kursinya, ia tetap menunjukkan komitmen kuat menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
Salah satu upaya yang ia dorong adalah pembinaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) yang difokuskan pada pemanfaatan sumur bor menjadi air siap minum. Program ini disebutnya sebagai terobosan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada sumber air konvensional, tetapi bisa menikmati hasil inovasi teknologi yang menyentuh kebutuhan dasar.
“Mutasi adalah hal biasa dalam birokrasi. Namun semangat membangun masyarakat tidak boleh ikut surut. Sebelum saya pindah tugas, saya ingin memastikan program yang telah dirintis tetap berjalan demi kepentingan warga,” ujar Rahmadi saat ditemui iNewsBanten, Jumat (12/9/2025).
Sikap tegas sekaligus rendah hati Rahmadi mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka menilai, meski akan digeser dari jabatannya, dedikasi dan perhatiannya menjadi bukti kepemimpinan yang tulus.
“Jarang ada pemimpin yang setelah dinyatakan dipindah masih mau memikirkan program untuk masyarakatnya. Ini bukti bahwa beliau benar-benar peduli dengan Gerem,” kata Chaidar Firmansyah Akbar, Ketua Posyantek Citra Muda Gerem.
Dengan dukungan warga, rencana pengolahan air bersih menjadi air minum dari 20 sumur bor yang telah diupayakan Kelurahan Gerem diyakini akan tetap berlanjut. Harapannya, gagasan itu tidak hanya berhenti pada konsep, tetapi bisa terealisasi nyata demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
