Tamasya, Gerakan Bersama Dukung Ibu Bekerja dan Cegah Stunting di Banten

Sahlan
Tamasya, Gerakan Bersama Dukung Ibu Bekerja dan Cegah Stunting di Banten ,(Foto:Istimewa)

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya, Trisno Widayat, mengatakan dukungan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu keluarga, terutama ibu bekerja, agar anak-anak mereka tetap mendapatkan pengasuhan yang layak.

“Kami ingin anak-anak di sekitar wilayah operasional kami tumbuh dengan sehat dan bahagia. Melalui pembinaan TPA, kami berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik, sekaligus membantu orang tua yang harus bekerja,” ujarnya.

Program Tamasya tak hanya berfokus pada pengasuhan, tetapi juga memberikan edukasi gizi, pola asuh, dan kesehatan anak. Para kader pendamping dibekali pelatihan agar dapat mendeteksi dini risiko stunting dan memberikan pendampingan keluarga secara berkelanjutan.

Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma, menyebut keterlibatan dunia usaha seperti PLN Indonesia Power menjadi langkah penting dalam memperkuat ketahanan keluarga.

“Program ini membantu perempuan tetap bisa berdaya tanpa mengabaikan peran pengasuhan. Dampaknya terasa nyata — angka stunting di Cilegon turun dari 22 persen pada 2023 menjadi 19 persen pada 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Effendi, mengatakan kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci keberhasilan program keluarga berkualitas.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network