Pemkot Tangsel Berduka, Perketat Pengawasan Cegah Perundungan di Sekolah

Esa Budaya
Diduga Jadi Korban Bullying (Foto:Ilustrasi)

Pemkot menilai bahwa sekolah harus menjadi ruang aman, nyaman, serta penuh kepedulian bagi seluruh anak.

Deden Deni menegaskan bahwa sekolah harus lebih waspada terhadap dinamika sosial siswa.

“Setiap sekolah harus memperkuat pengawasan dan lebih peka terhadap kondisi siswa. Sekecil apa pun indikasi perundungan harus ditindaklanjuti dengan cepat. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Penguatan Pendidikan Karakter dan Pendampingan Psikososial

Selain evaluasi internal, Pemkot Tangsel juga berkomitmen memperkuatpendidikan karakter, pendampingan psikososial,

komunikasi terbuka antara sekolah, orang tua, dan siswa.

Upaya tersebut diharapkan menjadi fondasi kokoh untuk membangun lingkungan pendidikan yang humanis, aman, dan sehat bagi seluruh peserta didik

Imbauan Agar Tidak Sebar Informasi yang Belum Terverifikasi

Di tengah suasana duka, Pemkot Tangsel juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kasus tersebut. Hal ini penting untuk menjaga ketenangan keluarga dan menghindari kesimpangsiuran informasi.

Pemerintah berharap masyarakat memberikan ruang kondusif bagi keluarga dalam menjalani masa berkabung

Pemkot Tekankan Pencegahan Perundungan Jadi Prioritas

Pemkot Tangsel menegaskan bahwa insiden ini menjadi pengingat penting untuk terus menciptakan lingkungan pendidikan yang aman serta bebas perundungan. Pemerintah Kota berkomitmen memperkuat langkah-langkah pencegahan, termasuk meningkatkan intervensi awal terhadap perubahan perilaku siswa.

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network