Pemkot Tangsel Berduka, Perketat Pengawasan Cegah Perundungan di Sekolah

Esa Budaya
Diduga Jadi Korban Bullying (Foto:Ilustrasi)

TANGERANG SELATAN, iNewsBanten – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya seorang siswa SMPN 19 Tangerang Selatan berinisial MH (13). Kepergian MH meninggalkan duka bagi keluarga, teman sebaya, serta seluruh warga sekolah, dan menjadi perhatian serius bagi Pemkot Tangsel terkait pentingnya perlindungan siswa di lingkungan pendidikan.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benya­min Davnie, melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni, mengungkapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga almarhum. Wali Kota menegaskan bahwa kehilangan seorang anak merupakan duka yang tidak dapat diukur, sekaligus menjadi pengingat pentingnya memperkuat pengawasan terhadap peserta didik.

 “Atas nama Wali Kota Tangerang Selatan dan seluruh jajaran Pemkot, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Kehilangan seorang anak adalah duka yang tidak dapat diukur,” ujar Deden Deni mewakili Wali Kota, Minggu (16/11/2025).

Evaluasi Menyeluruh Sistem Pengawasan Sekolah Menindaklanjuti arahan Wali Kota, Dinas Pendidikan Tangsel akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sekolah di wilayah kota. Evaluasi mencakup:peningkatan pengawasan terhadap interaksi siswa,mekanisme pelaporan kasus perundungan, penguatan kepekaan pendidik terhadap kondisi emosional siswa, hingga perubahan perilaku peserta didik.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network