TEL AVIV , iNewsBanten Sebanyak lima sapi betina merah sempurna yang masih perawan tiba di Israel dari sebuah peternakan di Texas, Amerika Serikat (AS). Kelima sapi merah betina sempurna itu diperlukan untuk pemurnian ritual mereka yang telah menyentuh mayat. Kelima hewan ini dianggap sebagai binatang yang mirip dalam kisah di dalam Alquran Surah Al Baqarah dan Kitab Taurat.
Otoritas Yahudi di Israel menjelaskan, kelima sapi tersebut tiba Kamis pekan lalu, saat Temple Institute melanjutkan persiapan untuk meletakkan batu bagi pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem.
Temple Institute menegaskan, sapi dara atau perawan semuanya berusia di bawah satu tahun. Jika mereka tetap 100% merah dan menghindari noda yang akan mendiskualifikasi mereka, mereka masing-masing akan memenuhi syarat untuk digunakan untuk membuat abu yang disyaratkan oleh hukum Yahudi untuk memurnikan mereka yang telah berhubungan dengan mayat.
Tingkat pemurnian ini akan diperlukan guna memungkinkan kohanim (pendeta) untuk melakukan pekerjaan mereka di kuil masa depan.
Sapi-sapi betina merah itu segera diangkut ke Haifa di mana mereka akan dikarantina selama tujuh hari, sesuai dengan peraturan Otoritas Veteriner Israel.
Setelah dikarantina, mereka akan dilepaskan ke dua lokasi terpisah di Israel, salah satunya akan dibuka untuk umum.
Sapi dara akan diberi makan dan dirawat di lokasi tersebut sampai mereka dapat disembelih dan dijadikan abu sejak tahun ketiga dan seterusnya.
Sapi-sapi itu ditemukan dan dibawa ke Israel dengan bantuan organisasi Boneh Israel, yang melibatkan orang Yahudi dan Kristen. Byron Stinson, seorang peternak Texas dan penggalang dana serta penasihat organisasi, memelihara ternak. Sapi dara disambut dengan upacara di Bandara Ben-Gurion.
Editor : Mahesa Apriandi