Dubes menjelaskan bahwa pendekatan budaya menjadi agenda kegiatan tahunan yang dilakukan oleh KBRI di Den Haag. “Khusus event pencak silat, federasi yang ada di Belanda juga selalu mengundang Kedubes untuk hadir, beberapa event juga gunakan alat termasuk golok,” kata Mayerfas.
Tim diwakili Dirtahti Polda Banten AKBP Dr. Agus Rasyid memberikan titipan Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto kepada Dubes berupa 1 bilah golok pusaka yang sudah dipersiapkan sebelumnya dari Banten. “Menyampaikan pesan Kapolda Banten, berkenan Yang Mulia dapat menerima titipan pusaka Golok Banten untuk menjadi tambahan benda seni di KBRI Den Haag,” kata Agus.
Dubes Indonsia untuk Belanda menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda Banten sekaligus meminta tim untuk memberikan narasi singkat secara tertulis tentang Golok Banten yang diterima. “Kami akan senang sekali mensosialisasikan nilai budaya Golok Banten melalui narasi singkat dari tim,” kata Mayerfas.
Editor : Mahesa Apriandi