get app
inews
Aa Read Next : Kisah Pemilik PO SAN Pilih Keluar dari PNS Demi Bangun Angkutan Bus, Kini Punya Ratusan Armada

Berikut Deretan PO Bus Zaman Dulu, Sejak Jaman Presiden Soekarno yang Masih Bertahan hingga Saat ini

Selasa, 24 Oktober 2023 | 08:21 WIB
header img
PO Subang jaya (doc.ist)

JAKARTA, iNewsBanten - Bus menjadi moda transportasi yang diandalkan sejak dahulu karena dapat menampung banyak orang. Presiden Soekarno juga pernah meresmikan beberapa Perusahaan Otobus (PO) angkutan perkotaan.

Sejak zaman kemerdekaan hingga tahun 1990-an, angkutan umum memang menjadi andalan masyarakat untuk bepergian. Sebab, harga mobil pribadi saat itu sangat mahal, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memilikinya.

Lantas PO bus apa saja yang pernah beroperasi di zaman Presiden Soekarno? Bahkan, ada yang bertahan hingga sekarana. Berikut deretannya.

1.Bus Robur 

Bus ini didatangkan dari pabrik bernama Volkseigener Betrieb/VEB Robur-Werke Zittau yang berasal dari Jerman Timur. Bus ini pertama kali masuk ke Indonesia pada 1962, di era Presiden Soekarno.

Bus Robur yang pertama kali tiba di Indonesia merupakan model LO 2500 yang menggendong mesin dengan tenaga 70 hp. Bus ini juga menjadi bagian dari proyek pengadaan bus untuk keperluan Asian Games 1962 yang dicetuskan Presiden Soekarno.

Pada 1967, 50 bus Robur dioperasikan di Jakarta oleh PT Tavip sebagai operator, yang melayani trayek Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.

Moda transportasi ini sangat popuper karena menggantikan peran trem yang didepak oleh Presiden Soekarno. Trem yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dianggap sudah terlalu kuno dan usang.

Bus Robur sangat populer sejak kedatangannya hingga tahun 1970-an, dan tergantikan setelah 20 tahun berkiprah di Jakarta. Pada 1980-an, bus Robur yang sudah usang mulai digantikan dengan Metromini yang memiliki desain lebih modern.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut