JAKARTA, iNewsBanten- Mempertahankan kadar gula darah tetap normal sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama untuk menghindari penyakit seperti diabetes.
Untuk itu, mengetahui ciri-ciri gula darah tinggi dapat membangun kesadaran agar lebih waspada terhadap komplikasi penyakit diabetes.
Gejala gula darah yang tinggi dapat membangun kesadaran agar lebih waspada terhadap komplikasi penyakit diabetes. Seperti kita ketahui, kadar gula darah yang tinggi terus menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan saraf.
Orang yang berisiko terkena diabetes hendaknya mengecek kadar gulanya secara rutin guna menghindari penyakit tersebut.
Kadar gula darah tinggi atau biasa disebut hiperglikemia adalah tingkat gula dalam darah seseorang terlalu tinggi.
Kondisi ini biasanya terjadi saat tubuh memiliki terlalu sedikit insulin atau hormon yang mengangkut glukosa ke dalam darah. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan penyakit diabetes.
Seseorang dianggap mengalami kadar gula darah tinggi apabila mengalami, gula darah puasa atau sebelum makan, di atas atau sebesar 126 mg/dL
Gula darah dua jam setelah makan, di atas atau sebesar 200 mg/dL, Hemoglobin A1C (HbA1C) di atas atau sebesar 6,5
Saat kadar gula tengah melonjak tinggi, banyak pengidap yang tidak menyadari gejalanya.
Berikut sejumlah gejala gula darah tinggi yang perlu diwaspadai.
1. Lemas atau kelelahan
Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal dari gula darah tinggi yang cukup umum dan banyak dirasakan oleh para pengidapnya.
Lemas atau kelelahan tak hanya dialami oleh para pengidap diabetes semata. Orang tanpa diabetes juga bisa merasakan lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah yang besar.
Namun, kita juga harus tetap berwaspada jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Sering buang air kecil
Gejala ini bisa terjadi karena kandungan gula darah yang tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari dalam tubuh.
Penderita penyakit gula darah yang tinggi lebih sering buang air kecil dibandingkan dalam kondisi normal.
3. Haus terus-menerus
Haus terus menerus adalah efek dari seringnya buang air kecil. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh juga menjadi haus untuk memberi kode pada tubuh agar tidak dehidrasi.
Semakin seringnya penderita gula darah tinggi buang air kecil, maka semakin sering pula ia merasa haus.
4. Sakit kepala
Gejala dehidrasi salah satunya adalah sakit kepala. Memang, sakit kepala bisa jadi gejala penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Namun, anda perlu mewaspadai jika sakit kepala disertai beberapa ciri-ciri gula darah tinggi lainnya.
5.Rentan infeksi
Kadar gula darah yang tinggi apabila tidak ditangani lambat laun akan melemahkan respons daya tahan tubuh.
Salah satu imbasnya adalah tubuh menjadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi yang tak kunjung sembuh, atau infeksi yang memiliki dampak serius. Salah satu infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita adalah infeksi jamur.
6. Mual dan muntah
Saat organ liver tidak dapat menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya.
Kondisi ini terkadang bisa membuat darah menjadi asam. Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya adalah mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap.
7. Pandangan kabur
Kadar gula darah yang tinggi juga bisa memengaruhi indera penglihatan dan memicu pandangan menjadi kabur. Kondisi ini disebabkan karena kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata.
Hati-hati jika sudah merasakan pandangan kabur, karena berisiko akan terjadinya pingsan jika tidak kuat menopang tubuh.
8. Luka susah sembuh
Gejala gula darah lainnya adalah proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Kondisi ini dipengaruhi oleh gula darah tinggi yang mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu.
9. Sakit gigi
Kadar gula darah yang tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut.
Apabila bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang.
10. Tangan dan kaki kesemutan
Tanda gula darah tinggi yang terakhir adalah tangan dan kaki yang merasakan kesemutan. Kondisi ini dipengaruhi oleh rusaknya saraf atau neuropati karena kadar gula darah yang tinggi.
Itu dia gejala-gejala gula darah tinggi yang harus diwaspadai. Hendaknya kita tetap menjaga kesehatan diri supaya tidak terserang penyakit yang tidak kita inginkan.
Sumber:
https://kalteng.inews.id/berita/gejala-gula-darah-yang-tinggi
Editor : Mahesa Apriandi