SOLO, iNewsBanten - Tersangka YC (34) mengungkapkan alasannya memotong bagian sensitif suaminya, IPN (20). Ia mengaku sakit hati karena pengorbanannya sia-sia.
YC saat diwawancarai di Mapolresta Solo, Rabu (17/05) mengatakan, dirinya telah banyak berkorban untuk suami yang ia cintai. YC rela berpindah agama agar bisa menikah dengan IPN.
"Awal nikah saya kan Islam terus masuk ke Hindu saya berkorban agama ya," ujarnya.
Selain itu, YC menyebut bahwa suaminya sering menyewa jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui aplikasi android. IPN bahkan juga menyewa teman YC untuk memuaskan nafsu birahinya.
"Dia sering nakal, sering Michat Open BO saya biarin sampai dia ngundang teman saya juga saya maafkan. Terus dia ninggal juga di Bali," beber dia.
YC mengungkapkan bahwa saat bertemu dengan keluarga IPN yang tinggal di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) dirinya diperlakukan dengan tidak baik. Ia ditalak dan kemudian diusir dari rumah mertuanya.
"Sama ibunya diperlakukan tidak enak lah. Sampai dicerai, diusir. Dianter sih sampai terminal Tirtonadi Solo," kata dia.
Editor : Mahesa Apriandi