Adapun pembangunan ekoriparian di sempadan sungai, sebutnya, akan bermanfaat untuk memulihkan dan mengendalikan pencemaran air dari limbah domestik dan sampah.
"Inisiatif ini akan menyiapkan Tanara kelak menjadi pusat edukasi lingkungan dan ekowisata," ungkap Wapres.
Ia pun berharap, program ekoriparian ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli kepada lingkungan serta akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui aktivitas ekonomi yang tumbuh di sekitarnya.
"Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan," ajak Wapres.
Sebelumnya, Menteri LHK Siti Nurbaya melaporkan, ekoriparian dan penanaman pohon menjadi bagian dari program pemeliharaan dan pemulihan lingkungan.
Penataan Sungai Cidurian yang melewati wilayah Tanara ini ditempuh dengan pembangunan satu unit Instalasi Pengolahan Air Limbah MCK (IPAL-MCK), renovasi dua unit IPAL-MCK, pembangunan satu unit MCK umum, penambahan toren air, dan pembuatan sumur bor guna menurunkan beban pencemaran sungai oleh masyarakat.
Editor : Mahesa Apriandi